Dengan
banyak tipe tenda yang berat ringan yang dapat kamu pilih, kamu
harus pikirkan dengan seksama mengenai kualitas yang diiklankan
untuk setiap tenda yang mungkin memenuhi kebutuhanmu. Idealnya,
pinjam beberapa model yang berbeda dari orang lain dan cobalah untuk
tujuan yang kamu maksudkan beberapa hari saja. Berat sangat penting
jika memilih sebuah tenda, tetapi kamu harus juga mempertimbangkan
kekuatannya, ukurannya dan disainnya. Di tempat yang banyak anginnya,
ridge tent (tenda yang mempunyai bubungan / berpunggung) sangat
mantap/stabil; dome tent (tenda berbentuk kubah) harus dipasak kuat
kuat ke tanah.
Dome
Tent (tenda kubah)
Tenda kubah memerlukan pemasangan pasak yang kuat pada daerah
yang berangin, tapi didalamnya tenda tersebut kurang mengekang
daripada interior sebuah ridge tent (tenda berpunggung).
Tunnel
Tent (tenda berbentuk lorong)
Tunnel tent mempunya kerangka sampai tiga simpai, biasanya dengan
simpai yang lebih kecil ditiap ujungnya. Tunnel tent sering
mempunyai kerangka pintu masuk di kedua ujungnya.
Single-hoop
tent (tenda berframe tunggal)
Single-hoop tent berbobot ringan, memberikan ruang yang cukup,
dan mudah dipasang di kebanyakan daerah. Profil tenda yang miring
ini menangkis / membelokkan angin yang datang padanya.
Geodesic
Dome Tent
Geodesic dome tent sangatlah kuat, ringan dibawa dan mudah dipasang
atau diturunkan. Seperti halnya dome tent, tenda ini harus dipasak
kuat-kuat, tetapi pengaturan lengkungnya (curve), tiang-tiang
penguncinya membuat tenda ini lebih stabil dan kokoh daripada
kubah tunggal. Sebagai ganti guylines, tiang-tiang yang flexible,
saling bertemu dipersilangan, menahan kain tenda dengan rapi.
Sama seperti tenda berpunggung yang berbentuk runcing/celah,
versi punggung horizontal mempumyai tiang atap horizontal dan
dua ujung yang sama tingginya. Hal ini memberi tambahan ruang
untuk kepala tapi mengorbankan kelancaran angin yang dihasilkan
oleh bentuk runcing tersebut.